5 Macam Jenis Tambalan pada Gigi

5 Macam Jenis Tambalan pada Gigi

Sentidomallorcapalace – Gigi yang patah atau berlubang bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman jika dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, kondisi ini harus segera ditangani dengan prosedur penambalan gigi. Simak ulasan berikut untuk mengetahui proses dan pilihan bahan yang digunakan untuk tambal gigi.

 

Apa itu tambalan gigi?

Penambalan gigi merupakan salah satu prosedur pelurusan gigi yang biasa dilakukan jika gigi memiliki kondisi khusus, seperti patah, berlubang atau rusak.

 

Tujuan dari proses penambalan adalah untuk menutupi lubang-lubang pada permukaan email gigi. Penambalan pada gigi biasanya dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran atau gigi berlubang di dalam gigi.

 

Tergantung pada bahan yang digunakan, ada berbagai jenis tambalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya.

 

  1. amalgam

Jenis tambalan gigi ini terbuat dari campuran berbagai logam dan berwarna perak. Amalgam terdiri dari 50% merkuri, 35% perak, 15% timah, tembaga, dan logam lainnya. Biasanya, tambalan ini digunakan untuk memperbaiki geraham belakang.

 

Meski penggunaan patch jenis ini bisa bertahan hingga 10 tahun, namun dokter tidak menganjurkan pasien menggunakan patch jenis ini. Karena amalgam merupakan logam yang mengandung merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh.

 

Karena risiko ini, amalgam tidak lagi digunakan sebagai tambalan untuk gigi bermasalah.

 

  1. resin komposit

Tambalan gigi komposit terbuat dari campuran plastik halus dan partikel kaca. Proses penambalan gigi menggunakan alat bernama photopolymerization yang berfungsi untuk mengeraskan partikel kaca pada gigi.

 

Kelebihan bahan tambal ini adalah warnanya dapat bercampur dengan warna asli gigi dan bahannya cukup kuat meskipun tidak sekuat amalgam. https://www.minamidiamondring.com/2274/cara-menghilangkan-karang-gigi-yang-sudah-mengeras-secara-alami.html

 

Sayangnya, harga tambalan resin komposit sedikit lebih tinggi daripada amalgam. Material komposit resin ini dapat bertahan sekitar 5 tahun pada gigi Anda.

 

  1. Emas kuning

Mungkin di Indonesia sudah banyak yang menggunakan tambalan emas di giginya. Jenis isian ini terdiri dari paduan emas yang dicampur dengan logam. Beberapa orang lebih menyukai warna emas ini daripada warna perak amalgam. Selain itu, bahan emasnya pun tidak menyebabkan korosi pada gigi.

 

Tambalan gigi emas juga cukup tahan lama pemakaiannya, yaitu sekitar 15 tahun pemakaian. Keunggulan lainnya, tambalan emas dapat menahan kekuatan mengunyah makanan yang teksturnya keras dan kental.

 

Dibandingkan dengan harganya, harga tambalan gigi emas 6-7 kali lebih mahal dari bahan amalgam dan komposit.

 

  1. Logam dan porselen

Porselen dan logam adalah bahan umum untuk memperbaiki gigi berlubang. Umumnya kedua bahan ini bisa digunakan untuk memperbaiki semua bagian gigi, misalnya untuk veneer gigi, implan gigi, bahkan kawat gigi.

 

Namun, tambalan logam jauh lebih murah daripada tambalan porselen saat Anda ingin memperbaiki gigi berlubang. Keduanya aman digunakan pada tubuh dan dapat bertahan lebih dari 7 tahun.

 

  1. Semen Ionomer Kaca (GIC)

Semen ionomer kaca terdiri dari bubuk kaca silikat yang dapat direkatkan langsung ke permukaan gigi. Tambalan CIC umumnya sangat dianjurkan untuk pasien anak.

 

GIC juga merupakan pilihan tambalan yang baik karena bahan ini dapat melepaskan fluoride yang dapat melindungi gigi dan mencegah gigi berlubang di kemudian hari. Kegunaannya sangat bermanfaat bagi pasien dengan kebersihan mulut yang buruk.

 

Sayangnya, filler jenis ini kurang tahan dibandingkan resin komposit. Pada pasien dewasa, CIC paling sering digunakan sebagai tambalan sementara untuk diganti di lain waktu.