Wisata Sejarah Di Candi Penataran Blitar Yang Megah

Candi Penataran atau Candi Palah, yang terletak di Blitar, adalah salah satu peninggalan sejarah berupa gugusan bangunan kuno berarsitektur Hindu Siwaitis. Candi ini diduga dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan memiliki tiga area utama, yakni pelataran halaman, pelataran depan, dan pelataran tengah. Indonesia sebagai bekas negara kerajaan, memiliki banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi, termasuk bangunan, dokumentasi, dan benda-benda bersejarah yang tak ternilai.

Candi Penataran ditemukan pertama kali pada tahun 1815 oleh Sir Thomas Stamford, Letnan Gubernur Jenderal kolonial Inggris yang berkuasa saat itu, dan Dr. Horsfield, seorang ahli ilmu alam. Candi ini memiliki nama lain Candi Palah, dan menurut kitab Negarakertagama, Raja Hayam Wuruk dari Majapahit sering berkunjung ke Palah untuk memuja Hyang Acalapati. Dalam kepercayaan Syiwa, Hyang Acalapati dikenal sebagai Girindra atau Raja Gunung. Kawasan candi sengaja dibangun dengan latar belakang Gunung Kelud, di mana kepercayaan setempat mengatakan bahwa pemujaan terhadap Gunung Kelud bertujuan untuk menangkal petaka dan bahaya.

Candi Penataran terdiri dari kumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat laut ke timur, lalu berlanjut ke arah tenggara. Letaknya di sekitar 450 meter di atas permukaan laut, menjadikan suhu sekitarnya cukup sejuk. Di sekitar candi terdapat rumput hijau dan tanaman bunga yang subur. Meskipun kompleks candi terdiri dari kumpulan bangunan, ia memiliki tiga area utama dengan luas halaman kisaran 6 m2. Pelataran halaman memiliki tangga turun menuju pelataran dan dua arca raksasa penjaga pintu.

Candi Penataran menawarkan keistimewaan yang menarik bagi pengunjungnya. Pertama-tama, candi ini memiliki arsitektur unik yang berbeda dari candi lainnya. Kedua, kompleks candi terletak di sebuah dataran yang subur dengan latar belakang Gunung Kelud yang menawan. Ketiga, candi ini terdiri dari kumpulan bangunan kuno yang masih terjaga dengan baik, sehingga dapat memberikan gambaran tentang kehidupan masa lalu. Keempat, Candi Penataran terletak di kota Blitar, yang juga merupakan tempat kelahiran Bung Karno, sehingga pengunjung dapat memadukan wisata sejarah dengan melihat situs-situs bersejarah lainnya di sekitar kota.

Cek juga: Sewa Mobil Jakarta

Candi Penataran memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi para pecinta sejarah, arsitektur, dan wisatawan pada umumnya. Bangunan-bangunannya yang kuno dan arsitektur yang unik memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Selain itu,pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar candi yang masih terjaga dengan baik, dengan latar belakang Gunung Kelud yang menawan.

Namun, meskipun Candi Penataran memiliki daya tarik yang luar biasa, candi ini masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya promosi dan informasi yang tersedia mengenai candi ini. Sebagai salah satu peninggalan sejarah yang berharga, penting bagi kita untuk mempromosikan dan melestarikan Candi Penataran agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dalam upaya melestarikan Candi Penataran, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah dapat membantu dengan memperbaiki akses dan fasilitas di sekitar candi, serta memperbanyak promosi dan informasi tentang keindahan dan sejarah candi ini. Sementara itu, masyarakat dapat turut serta dengan menjaga kebersihan dan keamanan candi, serta menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Dengan upaya melestarikan Candi Penataran, kita dapat menjaga warisan sejarah dan kebudayaan yang berharga bagi bangsa kita. Selain itu, dengan meningkatkan promosi dan informasi tentang candi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi candi ini, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dalam kesimpulannya, Candi Penataran atau Candi Palah adalah salah satu peninggalan sejarah berupa gugusan bangunan kuno berarsitektur Hindu Siwaitis yang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Meskipun masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, Candi Penataran memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempromosikan dan melestarikan candi ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.